15 Juni 2013

Wanita yang shalehah itu, yang jomlo sampai ada yang meminangnya.

PACARAN, Bukan dari islam.. karena Allah Ta'ala melarang "Mendekati Zina"

“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.”(QS. Al Isro’: 32).

Lantas Pacaran itu asalnya darimana ??
“Takutlah kalian terhadap (fitnah wanita) karena sesungguhnyya awal fitnah yang menimpa Bani Israil adalah di sebabkan oleh WANITA” (HR. Muslim)

“Rasulullah bersabda: ‘Sungguh kalian akan mengikuti jejak umat-umat sebelum kalian, sejengkal demi sejengkal, sehingga kalau mereka masuk ke dalam lubang biawak, niscaya kalianpun akan masuk ke dalamnya.’ Mereka (para sahabat) bertanya: ‘Wahai Rasulullah, apakah kaum Yahudi dan Nasrani?’ Sabda beliau: “Siapa lagi.” (HR. Bukhari dan Muslim)



Jelas.. pacaran itu kebiasaan kaum Yahudi dan Nasrani.

"Man tasyabbaha biqoumin fahuwa minhum"
Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum maka dia termasuk golongan mereka (HR Abu Daud)

Oleh karena itu..

“Seandainya kalian mengikuti kebanyakan orang di muka bumi, sungguh mereka akan menyesatkan kalian dari jalan Allah “(Qs:al An’aam:116)

Jika kalian sudah terlanjur terjerumus zina pacaran, segeralah bertaubat dengan taubat yang sungguh-sungguh. Kemudian segeralah melangsungkan akad nikah
.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, 
Kami tidak pernah mengetahui solusi untuk dua orang yang saling mencintai semisal pernikahan.” (HR. Ibnu Majah no. 1920. Dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani) 

Barangsiapa yang mampu untuk menikah, maka menikahlah. Karena itu lebih akan menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Barangsiapa yang belum mampu, maka berpuasalah karena puasa itu bagaikan kebiri.” (HR. Bukhari dan Muslim) 

Jika belum mampu menikah, karena fisik dan finansial, maka sabar dan berdo'a,  Perbanyak Puasa Sunnah, Berusaha ikhlas dalam beribadah, Tundukkan Pandanganmu,  Tutuplah Auratmu, Jangan berduaan dengan selain mahram, Perbanyak kegiatan yang positif, Hentikanlah kebiasaan menonton Film dan Lagu 

Fudhail bin Iyadh mengatakan, “Nyanyian adalah mantera-mantera zina.”
Dan kemudian, yakinlah Allah telah menetapkan kita berpasang-pasangan tidak usah takut akan takdir-Nya. Insya Allah suatu saat kita akan mendapati “teman sejati” kita.

Dan Kami menciptakan kalian berpasang-pasangan.(QS. An-Naba’ : 8 )

Jika kita berkualitas di sisi Allah, Insya Allah akan mendapatkan yang berkualitas pula.

“Wanita-wanita yang keji untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji untuk wanita-wanita yang keji pula. Wanita yang baik-baik untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik untuk wanita-wanita yang baik pula….” (QS An-Nur: 26)

Cinta sejati akan ditemui dalam pernikahan yang dilandasi oleh rasa cinta pada-Nya.

“Katakanlah: ‘tidak sama yang buruk dengan yang baik, meskipun banyaknya yang buruk itu menarik hatimu. Maka bertakwalah kepada Allah hai orang-orang berakal, agar kamu mendapat keberuntungan.” (Al-Maidah [5]: 100)

"MUSLIMAH SHALEHAH, BUKANLAH MUSLIMAH YANG MENANGIS KARENA PUTUS PACARAN.. TAPI MUSLIMAH SHALEHAH ADALAH MUSLIMAH YANG MENANGIS KARENA TAKUT PUNYA PACAR.

Wallahu waliyyut taufiq was sadaad,, hanya Allah yang memberi taufik untuk menjauhi yang haram.

Oleh : Muhammad Rhezi Ramdhani
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar