24 November 2013

Habib Munzir berkata : "Roh Para Nabi Bergentayangan"

 Di suatu acara dalam rangka Memperingati Ultah Kelahiran Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam tanggal 12 rabi'ul awal 1434 H/2013 M.

Habib Munzir berkata dalam ceramahnya bahwa kemarin beliau habis bermimpi ketemu Rasulullah dan Rasulullah menegur agar dia tidak mengucapkan kata-kata kasar dan marah-marah kepada hadirin, karena yang hadir di acara maulid adalah tamu-tamu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Akan tetapi hendaknya Habib Munzir menyampaikan kepada para mereka yang menghadiri acara maulid bahwasanya Nabi mencintai mereka dan Nabi merindukan mereka.

Dan Habib kemudian menegaskan kepada para hadirin :
"Jangan diantara kalian merasa kalau di dalam maulid itu ruh Nabi tidak hadir. Kalau orang merasa ruh Nabi tidak hadir dalam maulid berarti dia mahjuub, dia tertutup dari cinta kepada Nabi"
Untuk lebih meyakinkan silahkan lihat videonya >>http://www.youtube.com/watch?v=4mo8nw-skPE


Sungguh Aneh jika Roh Para Nabi bergentayangan. Karena Roh para Nabi berada di tempat tertinggi, bersama para malaikat.

Jikalau Ruh Nabi itu bergetangan ketika maulid, apakah berarti jika maulid dirayakan serentak di seluruh dunia, maka Ruh Rasulullah itu menjadi banyak hadir di tiap majelis ??
 
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, pada detik-detik wafatnya, mengatakan, “Ar-Rafiiqul a’la (kumpulkanlah aku bersama sahabat terbaik yang berada di atas).” (HR. Bukhârî no. 4436, Muslim no. 2191)
 
Dengan demikian maka roh-roh para nabi terdapat di dlm surga. Dan jasad tak akan bersatu dgn roh kecuali pada hari kiamat.

“Hari ditiupnya sangkakala lalu kalian datang dlm keadaan berbondong-bondong.” (QS. An-Naba`: 18)

Pada hari itulah Allah membangkitkan mereka. Manusia yang paling pertama kali terbuka kuburnya adalah Muhammad shallallahu alaihi wasallam & beliau alaihishshalatu wassalam adalah manusia yang paling pertama dibangkitkan.

Adapun hadits:
“Para nabi itu hidup di dlm kubur-kubur mereka, mereka mengerjakan shalat.”

Maka walaupun Asy-Syaikh Al-Albani menyatakan shahihnya, akan tetapi yang benarnya haditsnya sangat lemah. Dan ini adalah hadits pertama yang saya kritisi kepada beliau rahimahullah.

Tambahan : 
Jika mencintai Rosul yang benar itu mengikuti apa yang Rasulullah ajarkan (ittiba'). Bukan merayakan happy brithday kelahiran Rasulullah, karena merayakan happy brithday bukanlah ajaran Para Nabi. Termasuk juga Nabi Isa/Yesus tidak pernah merayakan dan menyuruh merayakan Ultahnya tiap tanggal 25 Desember

Allahu a'lam bish showab

5 komentar:

  1. Siapa sih yang gak mencintai Rasulullah? Semua muslimin pasti cinta kepada Rasulullah. Namun sebagian besar umat Islam membuktikan kecintaannya dengan cara yang salah yaitu dengan melakukan ibadah2 yg tidak pernah diajarkan Nabi. Sebaliknya, seringkali orang yang berusaha mengamalkan sunnah2 Rasul dituduh tidak mencintai Rasul. Alasannya: "...mengikuti sunnah saja bukan berarti mencintai Rasul. Kalau mau mencintai ya harus sholawatan rame2 bareng kami (baca: sholawat bid'ah)."

    Justru kalau kita mencintai Rasulullah, harus kita buktikan dengan semangat mengamalkan sunnah2nya. Para sahabat adalah orang yang paling mencintai Rasulullah dari kaum muslimin ini. Tapi mereka tidak pernah sholawatan rame2. Ya, mereka juga bersholawat, tapi dilakukan sesuai dengan cara yang diajarkan Rasulullah (sendiri2 tanpa teriak2, khusyu & meresapi artinya) dan dengan bacaan sholawat yang diajarkan Rasulullah. Dan yang penting lagi, kecintaan mereka kepada Rasulullah dimanifestasikan ke dalam bentuk ittiba', mengamalkan apa yang diajarkan oleh Rasulullah.

    Umat Islam sekarang lebih disibukkan dengan membaca sholawat2 bid'ah, baca buku2 sufi yang menyesatkan, ketimbang membaca Al Quran & mempelajari Sunnah.
    Semoga semua umat Islam diberi taufiq oleh Allah Ta'ala untuk mengikuti petunjuk yang benar. Kita doakan pula mudah2an Habib Munzir diberikan hidayah kepada sunnah, karena beliau adalah orang yang sangat dicintai oleh pengikut2nya.

    BalasHapus
  2. Masukkan Dalam kitab Al Ni'matul Kubro 'alal 'alam fi Maulidi Sayyidil Adam, Imam Ibnu Hajar Al Haitamy berkata;
    ﺍﻋﺘﻘﺎﺩ ﻗﺪﻭﻡ ﺭﻭﺣﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻣﻦ ﻋﺎﻟﻢ ﺍﻻﺭﻭﺍﺡ ﺇﻟﻰ ﻋﺎﻟﻢ ﺍﻟﺸﻬﺎﺩﺓ ﻭﺣﻀﻮﺭﻩ ﻓﻲ ﺍﻟﻤﺠﺎﻟﺲ ﺍﻟﺘﻲ ﻳﺬﻛﺮ ﻓﻴﻬﺎ ﻻ ﺑﺎﺱ ﺑﻪ ﻓﻲ ﺍﻟﺪﻳﻦ
    Meyakini kehadiran Rosululloh Saw dari alam ruh ke alam nyata dan hadir dimajlis-majlis yang disebut nama beliau disana, bukanlah hal yang salah dalam keyakinan agama .
    ﻭﻻ ﺑﻌﺪ ﻓﻲ ﻭﻗﻮﻋﻪ ﻷﻧﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻭﺇﻥ ﻛﺎﻥ ﺟﺴﺪﻩ ﺍﻟﻤﻘﺪﺱ ﻓﻲ ﻗﺒﺮﻩ ﺍﻟﻜﺮﻳﻢ ﺑﺎﻟﻤﺪﻳﻨﺔ ﺍﻟﻤﻨﻮﺭﺓ ﻟﻜﻨﻪ ﺣﻲ ﻓﻲ ﻗﺒﺮﻩ ﻭﺭﻭﺣﻪ ﺍﻟﻤﻘﺪﺳﺔ ﻛﺎﻟﺸﻤﺲ ﺍﻟﻤﻨﻴﺮﺓ ﻟﺠﻤﻴﻊ ﺍﻵﻓﺎﻕ ﻣﺸﺎﺭﻗﻬﺎ ﻭﻣﻐﺎﺭﺑﻬﺎ
    Dan tidak mustahil terjadi, karena Nabi Saw walaupun jasad sucinya berada di Madinah tetapi ruhnya hidup dikuburnya. Ruhnya yang suci seperti matahari menyinari seluruh penjuru alam mulai dari penjuru barat hingga timur .
    ﻭﻗﺪ ﺛﺒﺖ ﻋﻦ ﻛﺜﻴﺮ ﻣﻦ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﻜﺸﻒ ﺍﺟﺘﻤﺎﻋﻬﻢ ﺑﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻳﻘﻈﺔ ﻭﺃﺧﺬﻫﻢ ﺍﻟﻌﻠﻮﻡ ﻭﺍﻟﺤﻜﻢ ﻋﻨﻪ ﺑﻼ ﻭﺍﺳﻄﺔ ﻣﻊ ﻓﻨﺎﺀ ﺩﻳﺎﺭﻫﻢ
    Sungguh terdapat keterangan dari banyak ulama ahli kasyaf, bahwa mereka berkumpul dengan Nabi Saw dalam keadaan terjaga dan mereka mengambil ilmu dan hikmah dari beliau tanpa perantara
    ﻓﻼ ﻳﺒﻌﺪ ﺃﻥ ﺗﺤﻀﺮ ﺭﻭﺣﻪ ﺍﻟﻤﻘﺪﺳﺔ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ ﻓﻲ ﻛﻞ ﻣﺠﻠﺲ ﻳﺬﻛﺮ ﻓﻴﻪ ﻭﺇﻥ ﻛﺎﻥ ﻓﻲ ﻣﻮﺍﺿﻊ ﻛﺜﻴﺮﺓ ﻭﺑﻠﺪﺍﻥ ﻣﺘﺒﺎﻋﺪﺓ ﻭﻫﻮ ﺃﻣﺮ ﻣﺴﻠﻢ ﻋﻨﺪ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺬﻭﻕ ﺍﻟﺼﺤﻴﺢ ﺍﻟﻜﺮﺍﻡ
    Bukanlah sesuatu yang mustahil Ruh Nabi yang suci hadir disetiap majlis yang disebut namanya walaupun ditempat yang jauh dan berbeda-beda. Ini adalah sesuatu yang diterima oleh Ahli dauq yang sohih dan yang mulya .
    ﻭﻳﺸﻬﺪ ﺑﺼﺤﺔ ﺫﻟﻚ ﻣﺎ ﺛﺒﺖ ﻓﻲ ﻗﺼﺔ ﺍﻟﻤﻌﺮﺍﺝ ﻣﻦ ﺃﻧﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺍﺟﺘﻤﻊ ﺑﺎﻷﻧﺒﻴﺎﺀ ﻓﻲ ﺑﻴﺖ ﺍﻟﻤﻘﺪﺱ ﺛﻢ ﻟﻤﺎ ﻋﺮﺝ ﺑﻪ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﺴﻤﻮﺍﺕ ﺍﺟﺘﻤﻊ ﺑﺂﺩﻡ ﻭﻳﺤﻴﻰ ﻭﻋﻴﺴﻰ ﻭﻣﻮﺳﻰ ﻭﺇﺑﺮﺍﻫﻴﻢ ﻭﻏﻴﺮﻫﻢ
    Dalil yang membenarkan ini adalah kisah mi'rojnya Nabi yang bertemu dengan arwah para Anbiya di Baitul Muqoddas. Ketika Nabi naik kelangit beliau berkumpul dengan Nabi Adam, Yahya, Isa, Musa, Ibrohim dan yang lain .
    ﻭﻣﻤﺎ ﻳﻘﺮﺏ ﺫﻟﻚ ﺍﻟﻘﻮﻝ ﺃﻥ ﻣﻠﻚ ﺍﻟﻤﻮﺕ ﺍﻟﻤﻮﻛﻞ ﻟﻘﺒﺾ ﺍﻷﺭﻭﺍﺡ ﻳﺘﻮﻟﻰ ﻗﺒﺾ ﺃﺭﻭﺍﺡ ﻣﻦ ﻳﻤﻮﺕ ﻓﻲ ﺳﺎﻋﺔ ﻭﺍﺣﺪﺓ ﻓﻲ ﻣﺸﺎﺭﻕ ﺍﻷﺭﺽ ﻭﻣﻐﺎﺭﺑﻬﺎ ﻭﺷﻤﺎﻟﻬﺎ ﻭﺟﻨﻮﺑﻬﺎ ﻭﻫﻮ ﻣﻠﻚ ﻭﺍﺣﺪ ﺑﻨﺺ ﻗﻮﻟﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ : ﻗُﻞْ ﻳَﺘَﻮَﻓَﻯﻜُﻢْ ﻣَﻠَﻚُ ﺍﻟْﻤَﻮْﺕِ ﺍﻟَّﺬِﻱْ ﻭُﻛِّﻞَ ﺑِﻜُﻢْ ﺍﻟﺴﺠﺪﺓ
    Dan termasuk dalil yang dekat dengan perkataan itu, bahwa Malaikat Maut ditugaskan mencabut arwah orang yang mati dalam satu waktu dipenjuru barat, timur, selatan dan utara. Dan yang mencabut cuma satu malaikat dengan keterangan firman Alloh "Katakanlah! yang mematikan kalian semua (satu) malaikat maut yang ditugaskan untuk kalian ."semua
    Habib Zain bin Smith berkata;
    ﻗﺎﻝ ﺍﻻﻣﺎﻡ ﺍﻟﺴﻴﻮﻃﻲ ﺭﺣﻤﻪ ﺍﻟﻠﻪ : ﻗﺪ ﺗﺤﺼﻞ ﻣﻦ ﻣﺠﻤﻮﻉ ﺍﻻﺣﺎﺩﻳﺚ ﺍﻥ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺣﻲ ﺑﺠﺴﺪﻩ ﻭﺭﻭﺣﻪ ﻭﺍﻧﻪ ﻳﺘﺼﺮﻑ ﺣﻴﺚ ﺷﺎﺀ ﻓﻲ ﺍﻗﻄﺎﺭ ﺍﻻﺭﺽ ﻭﺍﻟﻤﻠﻜﻮﺕ ﻭﻫﻮ ﺑﻬﻴﺒﺘﻪ ﺍﻟﺘﻲ ﻛﺎﻥ ﻋﻠﻴﻬﺎ ﻗﺒﻞ ﻭﻓﺎﺗﻪ، ﻭﺍﻧﻪ ﻳﻐﻴﺐ ﻋﻦ ﺍﻻﺑﺼﺎﺭ ﻛﻤﺎ ﻏﻴﺒﺖ ﺍﻟﻤﻼﺋﻜﺔ، ﻓﺎﺫﺍ ﺍﺭﺍﺩ ﺍﻟﻠﻪ ﺭﻓﻊ ﺍﻟﺤﺠﺎﺏ ﻋﻤﻦ ﺍﺭﺍﺩ ﻛﺮﺍﻣﺘﻪ ﺑﺮﺅﻳﺘﻪ ﺭﺁﻩ ﻋﻠﻰ ﻫﻴﺌﺘﻪ .
    Imam suyuthi berkata; "bisa ditarik kesimpulan dari hadist-hadist yang sudah terkumpul, bahwa Nabi Muhammad Saw adalah hidup dengan Jasadnya dan hidup dengan Ruhnya .
    Beliau bertashorruf/berbuat apapun yang Beliau inginkan diseluruh penjuru bumi dan langit, dengan kewibawaan seperti keadaan Beliau masih hidup.
    Beliau tidak terlihat oleh mata sama seperti para malaikat. Maka jika Alloh berkehendak membuka hijab seseorang yang dikehendaki mulia dengan melihat Nabi, maka dia bisa melihat Nabi dengan bentuknya.

    BalasHapus