Jika Yesus adalah Bapa, maka tentu bisa dikatakan bahwa yang disalib adalah Bapa !!!
Setelah Yesus mati lalu dikuburkan, maka kemanakah Tuhan Bapa tatkala
itu??, apakah ikut mati bersama Yesus??, ikut dikubur bersama Yesus??,
ataukah tatkala itu sedang meninggalkan jasad Yesus??. Jika Tuhan Bapa
ikut meninggal bersama Yesus maka dunia berjalan tanpa Tuhan, dan jika
Tuhan Bapa meninggalkan jasad Yesus maka tubuh Yesus tatkala itu
terlepas dari nilai "Ketuhanan"??
Jika Yesus adalah Tuhan tentunya ia akan bisa menyelamatkan dirinya
dari penangkapan orang-orang yahudi??. Jika ia tidak bisa menyelamatkan
dirinya sendiri lantas bagaimana bisa menyelamatkan orang lain??.
Mungkin kaum Kristen akan berkata, "Yesus memang tidak mau menyelamatkan
dirinya karena ia memang harus disalib untuk menebus dosa" !!!
Jika
Yesus Disalib untuk menebus dosa-dosa manusia, maka seharusnya Yesus
tidak perlu sedih, tidak perlu takut tatkala disalib. Apalagi sampai
mengeluh dan berkata, "Bapa kenapa Kau tinggalkan aku??". Bahkan
seharusnya Yesus gembira dengan penyaliban tersebut, karena tujuannya
telah tercapai.?
Jika
Yesus disalib untuk menebus dosa-dosa umat manusia, maka seharusnya
kaum Kristen berterimakasih kepada kaum yahudi dan para penyalib Yesus
karena telah membantu Yesus dalam mencapai tujuannya.??
Jika Yesus diutus untuk menebus dosa warisan,
lantas bagimana dengan nabi-nabi terdahulu sebelum Yesus??. Apakah jika
ada yang bertaubat diantara mereka maka taubat dari dosanya tidak
diterima??. Jika diterima lantas buat apa diutus Yesus untuk menebus??
Jika kayu salib dijadikan
simbol untuk pengagungan Yesus, maka jika Yesus meninggal di Tiang Jemuran maka tentunya Tiang Jemuran yang akan diagungkan??
Agama Kristen Bikin STRES, Makanya saya keluar dari kristen
(Mazmur 51 : 8-9) di dalam sub judul "Pengakuan dosa", Nabi Daud
'alaihis salam berkata "Sesungguhnya Engkau berkenan akan kebenaran
dalam batin, dan dengan diam-diam Engkau memberitahukan hikmat kepadaku.
Bersihkanlah aku dari pada dosaku dengan hisop maka aku menjadi tahir,
basuhlah aku, maka aku menjadi lebih putih dari salju"
Ayat ini
sangat jelas bahwa Nabi Dawud meminta ampunan Allah tanpa perlu
perantara Yesus. Apakah pengampunan dosanya ditunda oleh Tuhan hingga
Tuhan mengutus anak-Nya Yesus??
Yesus menganjurkan berbagai
amalan sholeh untuk bisa meraih kehidupan kekal di surga. (Matius 19 :
16: 16) Ada seorang datang kepada Yesus, dan berkata: "Guru, perbuatan
baik apakah yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?"
Jawab Yesus: "Apakah sebabnya engkau bertanya kepada-Ku tentang apa yang
baik? Hanya Satu yang baik. Tetapi jikalau engkau ingin masuk ke dalam
hidup, turutilah segala perintah Allah."
Semoga Para Domba kristen mengikuti jejak saya bertobat menjadi seorang muslim. Aamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar