Aku Mantan Kristen, Tidak Mau Mengucapkan Selamat Natal

Saya mantan agama Kristen, jikalau disuruh memilih sebuah pilihan. Lebih baik mana mengucapkan selamat maksiat dengan selamat hari natal ??

Maka saya akan memilih lebih baik memberikan ucapan kepada orang lain selamat berzina, selamat pesta narkoba, Daripada memberikan ucapan "Selamat Natal" (Hari Lahir Yesus Tuhannya Kristen)

Memberikan ucapan selamat kepada musuh-musuh Allah, ridha akan kesesatan mereka menyembah Thogut Salib. ini sama saja dengan ta’awun ‘ala itsmi wal ‘udwan (saling tolong-menolong dalam dosa dan permusuhan).


Nabi Muhammad dan Para Sahabat tidak pernah mengucapkan selamat Natal, padahal waktu itu sudah ada agama kristen, Dan justru malah menyeru orang kafir untuk menyembah Allah dan menjauhi thogut.

"Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan), ‘Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah thaghut itu’, (An Nahl : 36)

Apalagi jika seorang yang ngakunya muslim, mengikuti acara Natal, membuat acara "Natal Nasional Partai Politik", Tentunya ini lebih parah lagi dari sekedar mengucapkan Selamat Natal, karena ini sama saja turut bergembira ada lagi sesembahan selain Allah.

Umar Ibnul Khotthob berkata: “Janganlah kalian masuk bersama kaum kafir di gereja-gereja mereka pada hari raya mereka karena kemurkaan Allah turun terhadap mereka” (HR Baihaqi)

Masuk ke dalamnya saja udah membuat Allah murka, apalagi turut berbahagia. Jika menurutnya orang islam yang mengikuti acara Natal, tidak akan mengurangi keimanan. ini adalah suatu dosa besar selain meremehkan dosa, juga berbahagia bahwa ada Tuhan selain Allah.

Wallahu a'lam bish showab